Purworejo.org - Usai gelar Operasi Ketupat Candi 2019, Jajaran Polres Purworejo yang dipimpin oleh Kapolres Purworejo, AKBP Indra Kurniawan Mangunsong melakukan pemusnahan ribuan botol miras di depan Kantor Bupati Purworejo.
Kegiatan tersebut disaksikan langsung oleh Wakil Bupati Yuli Hastuti, Forkopimda, Komandan Kodim 0708 Muchlis Gasim serta beberapa tokoh agama.
Kapolres mengatakan bahhwa ribuan botol minuman keras itu merupakan hasil sitaan dari sejumlah operasi yang dilaksanakan demi menyambut hari raya Idul Fitri. Botol-botol minuman keras itu disita dari sejumlah warung di daerah Purworejo. Sedangkan untuk penjual miras sementara dijerat sanksi tindak pidana ringan.
"Masih ramai penjual miras, khususnya oplosan yang dijual di sejumlah warung. Kita akan lakukan operasi terus-terusam sampai kota Purworejo bebas dari miras," ucap Kapolres.
Lantaran miras kerap kali memicu sejumlah aksi kejahatan dan kecelakaan saat berkendara, Kapolres berharap bahwa pemusnahan ribuan botol miras ini bisa menciptakan kenyamanan bagi warga Purworejo yang hendak merayakan Idul Fitri.
Sementara itu, dalam pelaksanaan Operasi Ketupat Candi 2019 ada 400 personel yang diturunkan sebagai pengamanan lebaran, khususnya di jalur mudik.
Selain pengammanan jalur mudik, operasi ini juga ditujukan untuk mengantisipasi sejumlah aksi kejahatan. Adapun operasi tersebut akan dilaksanakan selama 13 hari, mulai dari hari Rabu (29/05) sampai hari Senin (10/05).
"Saya selalu memerintahkan untuk selalu waspada terhadap tindak kejahatan, dan waspada terhadap gerak-gerik teroris," tambahnya.
Dibalik itu, Wakil Bupati Yuli Hastuti memberi sambutan kepada Bupati Purworejo dan memberikan apresiasi kepada kepolisian mengenai langkah-langkah dalam membrantas miras. Pasalnya, miras kerap kali menjadi sebab dari berbagai macam tindak kejahatan dan hal-hal lain yang merugikan.